Hai bloggers,
Setelah sekian lama tidak pernah memposting lagi di blog yang baru berdiri ini, sekarang aku
kembali lagi *yeay*. Oh iya, fyi sekarang aku sudah officially move ke Cikarang
tepatnya di President University sejak 10 Agustus lalu.
Akhirnya waktu yang sudah lama
aku nantikan dan juga ingin aku tunda datang juga, berpisah dari orang orang
yang kita sayangi itu awalnya seperti perkara yang mudah tapi pada
kenyataannya?? It’s hard.
Aku menempati sebuah kamar imut
bersama seorang teman di blok D7 president university student housingn (tapi
mulai hari sabtu 23/08 ini dia pindah, katanya sih mau pindah ke Amerika). Di kamar yang cukup sempit inilah aku akan
menjalani hari hari ku sebagai seorang mahasiswi.
Homesick.
Ini nih yang bakal dirasakan
anak anak yang pergi merantau jauh dari orang tua. Waktu ditinggal mama, aku sebenernya
gak berasa sedih amat, tapi waktu mama meluk aku terus nasehatin aku dengan
suara gemetar, hatiku beneran terasa sakit banget, aku nangis sendirian di
kamar (karena rommateku belum datang). Untung gak berapa lama setelah itu,
salah satu teman yang juga berasal dari Bali mengajakku belanja ke Giant. Tapi
menjelang malam saat mata mulai ngantuk, aku kembali teringat orang tua ku di
Bali, terutama Mama, aku kangeeeen bangeeeett sama mereka. Aku gak bisa
berhenti nangis karena ingat bahwa selama 18 tahun hidupku ini, ternyata aku
bukan anak yang baik (dan memang bukan). Aku suka banget ngebantah papa dan
mamaku, suka sewot kalau disuruh, aku suka mengumpat dan nyumpahin mereka
meskipun aku tau itu salah, dan masih banyak lagi yang lain.
Paginya, aku langsung telpon
mamaku, begitu dengar suara beliau, aku gak kuat lagi nahan untuk gak nangis.
Mamaku bilang supaya aku gak usah mikirin yang dirumah terus, tapi aku bener
bener kangen sama semuanya (fyi: mama papaku bukan tipe orang tua gaul yang
bisa pakai gadget, cuman bisa telpon dan sms).
Tapi aku sadar, bukan itu yang
mamaku mau. Mamaku bilang ini pilihanku, karena itu aku sendiri yang harus
tanggung resikonya. Dan aku sadar, aku gak mau bikin mama terus kepikiran.
Selama 3,5 tahun kedepan akan
ada banyak hal susah yang menantiku. Aku ga boleh terus melihat kebelakang dan
mempertahankan zona nyamanku. Homesick itu pasti bakal terus aku rasakan, tapi
aku harus bisa menjadikan homesick itu sebagai motivasi untuk bisa semangat
menjalani kehidupan baruku ini.
Terakhir, aku ingin membagikan
quote yang mungkin sudah familiar di telinga kita, quote ini diucapkan oleh mr.
Reza dan tentunya dengan narasi yang menguras air mata saat di kelas. Dan ini
juga jadi salah satu motivatorku dalam menjalani hidupku kedepan.
“Laut yang tenang tidak akan menghasilkan nahkoda yang
tangguh!”